Kadang-kadang sihir itu nyata. Tanya saja Lomba Sihir kalau tidak percaya.
Ansambel yang berisi sejumlah nama-nama yang paling bersinar di kancah musik Jakarta ini bisa segera solid sebagai sebuah kesatuan, suatu hal yang tak selalu terjamin ketika mengumpulkan talenta sebanyak ini di satu tempat. Memang, begitu luar biasa perkumpulan talenta ini: vokalis dan pemain synth karismatik Baskara Putra alias Hindia, drummer eksplosif Enrico Octaviano, kibordis ajaib Tristan Juliano, vokalis dinamis Natasha Udu, serta gitaris dan vokalis andal Rayhan Noor.
Setelah sederet konser yang lebih terasa seperti ajang pelepasan euforia, pandemi di tahun 2020 mengakibatkan terhentinya pertunjukan musik yang dihadiri penonton, sekaligus mendorong Lomba Sihir ke tahap selanjutnya dalam evolusi mereka menjadi sebuah unit kohesif yang memberi ruang bagi setiap anggota untuk berekspresi dan berkontribusi secara bebas dan sama rata.