Channel Avatar

Mambruk Channel @UCpjsDEVs6FPXrh3s5AYU-UA@youtube.com

2.7K subscribers - no pronouns :c

More from this channel (soon)


Welcoem to posts!!

in the future - u will be able to do some more stuff here,,,!! like pat catgirl- i mean um yeah... for now u can only see others's posts :c

Mambruk Channel
Posted 1 year ago

Papua Indonesia🇲🇨

0 - 0

Mambruk Channel
Posted 2 years ago

"Turut Berduka Cita Atas Korban Tragedi Penembakan Warga Sipil Pekerja di Papua oleh Kelompok Separatis Bersenjata Papua"

0 - 0

Mambruk Channel
Posted 2 years ago

Tanggal 02 Maret 2022 Kejadian Penyerangan Karyawan PTT ( Pt.Palapa Timur Telematika) oleh kelompok Separatis bersenjata Papua yang mengakibatkan 8 org MD, Pada Saat Melakukan Pembangunan Tower B3 Di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

0 - 0

Mambruk Channel
Posted 2 years ago

Selamat Tahun Baru 2022, Semoga selalu diberikan Kesehatan, Rezeki yg barokah, Kelancaran dlm melaksanakan Tugas dimanapun berada" Aamiin 🤲

0 - 0

Mambruk Channel
Posted 3 years ago

*Doa Rasulullah menjelang akhir Bulan Suci Ramadhan*

*أَللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا*

*_Ya Allah, janganlah Kau jadikan bulan Ramadhan ini sebagai Bulan Ramadhan terakhir dalam hidupku._*
_Jika Engkau menjadikannya sebagai Ramadhan terakhirku, maka jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi_

*Ya Rahman* terimalah seluruh amal ibadahku di Bulan Ramadhan ini

*Ya Wasi’al Magfirah* ampunilah seluruh dosa-dosaku, dosa ibu bapakku dan dosa orang-orang yang aku cintai dan sayangi karena Allah.

*Ya Mujiib, kabulkanlah seluruh doa-doaku.*

Taqabalallahu Minna wa Minkum..

Semoga amalanku dan amalanmu diterima-Nya serta disempurnakan-Nya.

آمِيّنْ… آمِيّنْ… يآرب العالمين

*_Selamat menyelesaikan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1442 H._*

*Mohon Ma'af lahir dan batin, kullu aa'min wa antum bi khoir* 🤲

*NKRI TV*

1 - 0

Mambruk Channel
Posted 3 years ago

Eskalasi Konflik Papua dan Pentingnya Jurnalisme Perdamaian

Oleh :

Steve Rick Elson Mara, S.H., M.Han

(Alumni Damai dan Resolusi Konflik Universitas Pertahanan)


Memasuki tahun 2021, konflik di Papua terus mengalami eskalasi atau terjadi peningkatan konflik di Papua. Semenjak awal tahun Januari 2021 hingga di akhir bulan April 2021 terjadi banyak kasus penembakan yang telah menghilangkan banyak nyawa manusia. Konflik bersenjata terus terjadi dan bahkan konflik ini terjadi begitu cepat, beberapa tindakan kekerasan dan penembakan juga dilakukan yang menyebabkan warga sipil tidak berdosa menjadi korban jiwa.

Konflik bersenjata menjadi ancaman nyata di Papua saat ini, jika tidak ada upaya genjatan senjata yang dilakukan maka konflik bersenjata akan terus terjadi dan korban akan terus berjatuhan.

Salah satu yang menjadi penting untuk diperhatikan dalam mencegah penyebarluasan informasi konflik adalah teknologi, melalui penggunaan jaringan internet yang begitu masif. Jika kita perhatikan didalam penelitian yang dilakukan we are social bekerja sama dengan Houtsuite maka terlihat bahwa populasi Indonesia mencapai 272,1 Juta jiwa, sedangkan pengguna internet di Indonesia mencapai 175,4 Juta, dan pengguna media sosial mencapai 160 juta. Sedangkan data yang disajikan oleh tekno.kompas.co menyebutkan bahwa pengguna internet di Indonesia saat ini adalah 202 juta jiwa dengan pengguna aktif internet sebanyak 170 juta. Media sosial menjadi sangat tren saat ini.

Dari pengguna internet yang sangat tinggi dengan kecenderungan pengguna internet Indonesia khusunya penggunaan media sosial yang adalah anak muda maka anak muda sangat rentan untuk menjadi korban didalam framing media yang salah. Secara spesifik di Papua yang penduduk aslinya hanya 2 jutaan, yang terbagi lagi dengan jumlah anak, anak muda/i,dan orang tua.




Dalam diagram yang dibaut oleh APJII (sumber www.apjii.or.id/) tersebut dapat dilihat bahwa penetrasi pertumbuhan internet tertinggi ada di pulau Jawa dan yang terendah ada di Maluku dan Papua. Namun jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Papua maka setiap pertumbuhan penggunaan internet di Papua sangat berpengaruh terhadap Papua sendiri.



Pada tahun 2018 dan 2019-2020 telah terjadi peningkatan penggunaan internet di Papua dari 2.640.160 menjadi 2.901.936 sedangkan di Papua Barat dari angka 564.840 menjadi 722.700. Pertumbuhan ini sejalan dengan kebutuhan Internet di Papua pada masa Covid-19 yang mewajibkan sekolah dan kerja dilakukan secara daring serta pembangunan 9 stasiun penguat sinyal (BTS/Base Tranceiver Station) di beberapa daerah di papua oleh Kemkominfo melalu Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi.

Berdasarkan data tersebut maka dapat penulis sampaikan bahwa Media memiliki peran penting di dalam penyebaran informasi. saat ini media pemberitaan turut mengalami pertumbuhan di Indonesia termasuk di Papua. Pertumbuhan media pemberitaan di Papua ini menjadi hal yang harus diperhatikan bagi Lembaga terkait, karena dalam pengamatan penulis, banyak media pemberitaan yang dibuat untuk membagikan informasi konflik di Papua dengan framing yang tidak seimbang, salah penempatan informasi, bahkan hanya menunjukan sisi konflik tanpa membagikan sisi damai dibeberapa daerah.

Selain itu, dengan perkembangan teknologi saat ini, dapat dikatakan bahwa kita memasuki era yang sangat mudah dimana semua dapat kita akses dengan gratis dan tanpa batasan. Hal ini telah digambarkan oleh Peter Diamandis didalam buku Abundance yang menyebutkan bahwa “The Future Is Better than You Think” dan semua era itu sedang terjadi saat ini kirim pesan dan telepon gratis (Whatsaap), kirim surat gratis (Email), Desain Grafis (Canva), Buku Gratis (pdfdrive.net), rapat, pertemuan lainnya(zoom). Semua hal dapat diakses dengan sangat mudah. Jika kemudahan ini kemudian disalahgunakan maka akan menjadi ancaman yang besar, mengingat saat ini setiap orang bisa menjadi “pembuat berita dan penerima berita tanpa batasan”.

Dengan demikian penulis menyampaikan penting untuk diperhatikan tentang jurnaslime perdamaian di Papua, khususnya bagi portal berita utama yang banyak membagikan informasi tentang kondisi di Papua. Dapat dikatakan bahwa media elektronik, media cetak, media online di Papua saat ini menjadi media pembagi informasi dari daerah konflik sehingga harus lebih sensitif.

Media massa yang membagikan informasi di Papua dapat kita ibaratkan sebagai pedang bermata 2. Di satu sisi jika informasi berisi informasi toleransi, memberikan solusi penyelesaian konflik, menunjukan sisi damai, memberikan pesan perdamaian maka media massa akan menjadi pembawa damai dan meredam konflik. Disisi lain jika media massa memberikan informasi konflik, yang mengandung kebencian dan kekerasan, menyebarkan foto korban kasus kekerasan, menggambarkan darah, menghadirkan narasumber yang emosional, maka media masa hanya akan menambah konflik berkepanjangan di Papua.
Media dapat kita gambarkan sebagai akselerator konflik, jika kita ibaratkan maka peningkatan konflik di Papua dapat disebabkan oleh angin panas yang ditiupkan ke kepada rumput kering(masyarakat papua) yang siap terbakar kapan saja. Sebaliknya, jika media menjadi angin sejuk yang meniup rumput kering ataupun rumput basah maka eskalasi konflik tidak akan terjadi karena rumput tidak akan terbakar.

Jurnalisme Perdamaian menjadi salah satu kunci untuk meredam konflik di Papua. Jurnalisme damai ini dapat dikatakan sebagai salah cara untuk memframing sebuah pemberitaan lebih luas, seimbang, dan akurat. Agar fokus tidak hanya pada konflik tetapi bagaimana solusi penyelesaian konflik melalui pemilihan redaksi yang bersifat damai.

Menurut Johan Galtung, didalam jurnalisme perdamaian terdapat empat orientasi yaitu orientasi perdamaian, orientasi kebenaran, orientasi golongan masyarakat dan orientasi penyelesaian. Orientasi tersebut harus diperhatikan didalam setiap pemberitaan yang dilakukan. Agar orientasi dari jurnalis tidak disebutkan sebagai triger konflik. Jurnalisme Damai akan melihat konflik sebagai sebuah persoalan yang harus diselesaikan, bukan melihat konflik sebagai sebuah konten untuk diviralkan. Sehingga setiap pemberitaan yang dilakukan harus diarahkan pada penyampaian informasi yang lebih mengarah pada perdamaian.

Konflik yang terus terjadi di Papua ditambah dengan penggunaan internet yang terus meningkat di Papua mengharuskan adanya kepekaan bagi semua pembuat berita tentang jurnalisme damai. Baik pembuat berita dengan portal resmi maupun pembuat berita yang hanya dituliskan di status media sosial seperti Facebook, Whatsaap, Instagram, Twitter dll harus menjadi bagian dari pembawa damai. Agar Konflik tidak berkepanjangan dan merugikan kepentingan masyarakat umum.

Kita harus ingat bahwa satu kalimat kebencian atau intoleransi yang kita bagikan di media massa atau media sosial hari ini bisa membunuh satu generasi, tetapi satu kalimat tentang perdamaian dapat melukiskan senyum untuk anak cucu kita nanti.

1 - 0

Mambruk Channel
Posted 3 years ago

*Dua Guru Tewas Ditembak KKB Dalam 2 Hari*

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tak henti-hentinya melakukan aksi teror di Papua. Selain menembak mati dua guru, kelompok yang sedang diusulkan sebagai organisasi teroris ini juga menculik seorang kepala sekolah. 

KKB juga berusaha menculik Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Julukoma bernama, Junedi Arung Salele. Namun, Junedi telah berhasil diamankan di Koramil Beoga. 

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Julukoma Junedi Arung Salele telah diamankan di Koramil Beoga.

KKB sebelumnya menembak mati seorang guru SMP Negeri 1 Julukoma, Jumat 9-4-2021 sore, tepatnya pukul 16.45 WIT di daerah Distrik Beoga Kabupaten Puncak, Papua. Korban diketahui pendatang dari Toraja, Sulawesi Selatan. 

Yonatan Renden tewas di tembak KKB saat mengambil terpal untuk pengurusan jenazah Otavianus Rayo.

Korban bernama Yonatan Randen, berjenis kelamin laki-laki. Korban meninggal dunia di Puskesmas Distrik Beoga, Kabupaten Puncak  karena luka tembak, setelah dibawa dari lokasi penembakan di rumahnya. 

Sebelumnya, KKB juga menembak guru SD, Oktovianus Rayo (42), yang tinggal di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Kamis 8-4-2021, pukul 09.30 WIT. Guru tersebut tewas setelah ditembak sebanyak dua kali oleh anggota separatis yang masuk ke dalam kios rumahnya.

Aksi teror sudah sangat meresahkan sampai tiga sekolah yakni SD, SMP dan SMA di wilayah Kampung Julukoma, Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua dibakar kelompok separatis pimpinan Nau Waker.

Warga Papua tetap diminta agar tidak perlu takut atas teror-teror yang diciptakan oleh KKB. TNI Polri telah mengantongi nama nama Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut yang kini kabur ke wilayah Beoga.

Penembakan kepada warga sipil tersebut merupakan bukti terdesaknya KKB. Mereka akhirnya melakukan penembakan terhadap warga. Aksi mereka sangat biadab dan tidak bertanggung jawab, dan merampas HAM orang lain dengan cara membunuh.

1 - 0

Mambruk Channel
Posted 3 years ago

*Front bersenjata OPM (KSB) Sandera Pesawat di Kab Puncak*

PAPUA, (13/3/2021) -Front bersenjata OPM (KSB) kembali melakukan teror dengan menyandera pesawat PT. Asi Pudjiastuti Aviation (Pilatus PC-6 S1-9364 PK BVY) di Lapangan Terbang Wangbe, Distrik Wangbe Kabupaten Puncak, Papua, hari Jumat (12/3).

Pilot pesawat, Capt. Ian John Terrence Hellyer warga negara Selandia Baru mengungkapkan bahwa dirinya dan 3 penumpang warga Papua sempat disandera oleh sekitar 30 orang KSB selama 2 jam di Lapangan Terbang Wangbe, Kab Puncak, sekitar pukul 06.20 WIT. Ketiga warga asli Papua adalah Ricky Dolame, Arikala Dolame dan Arike Wandikbo.

Masih menurut pilot, dua diantara puluhan KSB membawa senjata laras panjang. Beruntung selama disandera 2 jam, pilot dan 3 penumpang tidak mengalami tindak kekerasan, walaupun merasa khawatir akan keselamatannya, karena sempat ditodong senjata.

Dikatakannya, bahwa KSB sempat mengancam agar pesawat maskapai Susi Air dilarang membawa penumpang aparat TNI/Polri. Selain itu, KSB juga menyampaikan kekecewaannya dengan Kepala Kampung karena tidak memberikan dana desa.

Sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Kepolisian. Sementara Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa saat dikonfirmasi lewat telepon membenarkan kejadian tersebut. “Kami telah mendapat laporan informasi adanya penyanderaan pesawat selama 2 jam di Lapangan Terbang Wangbe, Kabupaten Puncak,” ucapnya.

Lebih lanjut Suriastawa menyampaikan, penyanderaan berakhir setelah negosiasi antara penumpang dengan pihak KSB dan sekitar pukul 08.36 WIT Pesawat Susi Air PK BVY take off menuju Terminal UPBU Bandara Moses Kilangin Timika dan mendarat dengan aman.

“Meskipun tidak terjadi korban, namun kejadian ini menunjukkan aksi teror KSB di wilayah Papua, termasuk teror terhadap aktivitas penerbangan sipil. Dan kami selalu berkoordinasi erat dengan pihak Kepolisian" tambahnya.

Lapangan terbang Wangbe di Kab Puncak berjarak 43 km dari Sinak atau 48 km dari Sugapa, dan belum terdapat jaringan telepon dan internet.(***)

1 - 0

Mambruk Channel
Posted 3 years ago

Kontak tembak TNI vs OPM, Wilayah Puncak Jaya papua

1 - 0

Mambruk Channel
Posted 3 years ago

"KOMPONEN MERAH PUTIH MENOLAK PETISI RAKYAT PAPUA, KNPB , MOGOK SIPIL NASIONAL, ULMWP DAN ORGANISASI TERLARANG YANG BERTENTANGAN DENGAN NKRI - Semarak News"
www.semaraknews.com/nasional/komponen-merah-putih-…

2 - 0