Channel Avatar

Belajar Nahwu I'rab @UCgZvmrdTVCCyM2o4RSDHHIA@youtube.com

94 subscribers - no pronouns :c

Imam Sibawaih & Imam Kisa'i, dua ahli nahwu tersebut tidakla


Welcoem to posts!!

in the future - u will be able to do some more stuff here,,,!! like pat catgirl- i mean um yeah... for now u can only see others's posts :c

Belajar Nahwu I'rab
Posted 6 days ago

๐ŸŒ๐Ÿ“ FI'IL MADHI BAGIAN 2

โœ… I'rab Fi'il Madhi

Secara keseluruhan, fi'il madhi mabni di atas tiga keadaan keadaan/laqob:

1๏ธโƒฃ Mabni di atas Fathah.
Bina' asli fi'il madhi adalah mabni di atas fathah.
Contoh: ุถูŽุฑูŽุจูŽุŒ ุฃูŽูƒูŽู„ูŽุŒ ุดูŽุฑูุจูŽ
Terkadang, fi'il madhi bersambung dengan beberapa komponen namun tidak memengaruhi bina'ny di atas fathah, seperti

โž– Ta' Ta'nits Sakinah:
Fi'il madhi yang bersambung dengan ta' ta'nits sakinah tetap mabni di atas fathah. Karena ia merupakan 'amil yang tergolong lemah sehingga tidak dapat mengubah kokohnya bina' fi'il madhi.
Contohnya: ุถูŽุฑูŽุจูŽุชู’ุŒ ุฃูŽูƒูŽู„ูŽุชู’ุŒ ุดูŽุฑููŽุจูŽุชู’

โž– Alif Itsnain:
Dhamir yang menerangkan bahwa pelaku dari fi'ilnya adalah mutsanna (dua orang).
Contohnya: ุถูŽุฑูŽุจูŽุงุŒ ุฃูŽูƒูŽู„ูŽุงุŒ ุดูŽุฑูุจูŽุง

โœ๏ธ Faedah:
Bina' fi'il madhi di atas fathah terbagi dua:
1. Fathah Zhahirah: jika fi'il madhi shahih akhir.
2. Fathah Muqaddarah: jika fi'il madhi mu'tall akhir
Contoh: ุฑู…ู‰ุŒ ุฏุนุง

2๏ธโƒฃ Mabni di atas Dhommah
Fi'il madhi yang bersambung dengan wawu jama'ah maka mabni di atas dhommah ู…ุจู†ูŠ ุนู„ู‰ ุงู„ุถู…
Contoh: ุถุฑุจููˆู’ุงุŒ ุฃูŽูƒูŽู„ููˆู’ุงุŒ ุดูŽุฑูุจููˆู’ุง

โœ๏ธ Faedah:
Setelah wawu jama'ah ditambah alif fariqoh yang berfungsi untuk membedakan antara wawu tambahan dan wawu asli fi'il.

3๏ธโƒฃ Mabni di atas Sukun
Fi'il madhi mabni di atas sukun jika bersambung dengan beberapa amil berikut:

โ–ช๏ธ Dhamir rafa' mutaharrik (berharakat), yaitu ta' mutakallim, ta' mukhatab, dan ta' mukhatabah, contoh: ุฐูŽู‡ูŽุจู’ุชูุŒ ุฐูŽู‡ูŽุจู’ุชูŽุŒ ุฐูŽู‡ูŽุจู’ุชู
โ–ช๏ธ Nun niswah, contoh: ุฐูŽู‡ูŽุจู’ู†ูŽ
โ–ช๏ธ Dhamir mutakallim ู†ุง (kami), contoh: ุฐูŽู‡ูŽุจู’ู†ูŽุง
โ–ช๏ธ Dhamir mutsanna (mukhathab dua orang), contoh: ุฐูŽู‡ูŽุจู’ุชูู…ูŽุง
โ–ช๏ธ Dhamir mukhatab jamak muannats, contoh: ุฐูŽู‡ูŽุจู’ุชูู†ู‘ูŽ

4 - 0

Belajar Nahwu I'rab
Posted 1 week ago

๐ŸŒ๐Ÿ“ FI'IL MADHI BAGIAN 1

โœ… Makna
Secara makna, fi'il madhi adalah kata kerja yang menunjukkan makna lampau.

โœ… Tanda Khusus Fi'il Madhi
Fi'il madhi bisa dibedakan dari fi'il-fi'il lainnya dengan dua tanda berikut ini:

1๏ธโƒฃ Menerima ta' fa'il di akhir fi'il, seperti (ูƒุชุจู’ุชูŽ)
2๏ธโƒฃ Menerima ta' ta'nits sakinah, contoh (ูƒูŽุชูŽุจูŽุชู’)


โœ… Mabni ataukah Mu'rab?
Jika ditinjau dari sisi perubahan keadaan akhir kata maka isim dan fi'il terbagi menjadi dua, yaitu mu'rab dan mabni.

Menurut al-Bashriyyun, hukum asal isim adalah mu'rab sedangkan fi'il adalah mabni.

Adapun Kufiyyin berpendapat bahwa isim dan fi'il asalnya sama-sama mu'rab.

Pendapat yang terpilih adalah yang pertama. Maka fi'il madhi adalah mabni karena mengikuti hukum asalnya.

Mabni di atas apa?
Pertama, hukum asal mabni adalah di atas sukun (mabni 'ala as-sukun), hal ini untuk menyeimbangkan (ta'adul) antara beratnya mabni dengan ringannya sukun. Kecuali jika ada pertemuan dua sukun, maka yang akhir diberi harakat, seperti ุฃูŽูŠู’ู†ูŽ, ุญูŽูŠู’ุซู, ุฃูŽู…ู’ุณู

Berbeda dengan fi'il madhi, ia mabni di atas harakat (bukan sukun). Hal ini dijelaskan oleh ahli nahwu, karena fi'il madhi memiliki kesamaan dengan fi'il mudhari' dalam hal bisa di'irab mahalnya menjadi khabar, sifat, shilah, dan hal. Tentunya, hukum asal memu'rabkan sebuah kata adalah dengan harakat.

Mengapa mabni di atas harakat fathah, tidak dommah atau kasrah?

Karena fathah adalah harakat yang paling ringan diucapkan. Hal ini untuk menyeimbangan (ta'adul) dengan beratnya fi'il yang mengandung makna ganda, yaitu kejadian dan waktu.

โ€ช@irabnahwuโ€ฌ

3 - 0

Belajar Nahwu I'rab
Posted 2 weeks ago

Jumlah yang memiliki mahal i'rab ada 7:
Pertama: Mahal Khabar
Jumlah ismiyyah dan jumlah fi'liyyah bisa dii'rab sebagai khabar mahalla.

Contoh jumlah ismiyyah:
ุฒูŠุฏ ุจูŠุชู‡ ุฌู…ุจู„
ุจูŠุชู‡ ุฌู…ูŠู„ adalah susunan mubtada' khabar (jumlah ismiyyah) dan posisinya pada contoh ini sebagai khabar bagi ุฒูŠุฏ

Contoh Jumlah Fi'liyyah:
ุฒูŠุฏ ูŠุจูƒูŠ
ูŠุจูƒูŠ adalah susunan fi'il dan fa'il -dhamir mustatir- (jumlah fi'liyyah) dan posisinya pada contoh ini sebagai khabar bagi ุฒูŠุฏ

5 - 0