Welcoem to posts!!
in the future - u will be able to do some more stuff here,,,!! like pat catgirl- i mean um yeah... for now u can only see others's posts :c
Kasus penelantaran hewan di Indonesia belum menjadi persoalan prioritas yang kunjung terselesaikan. Hal ini dipengaruhi oleh minimnya kesadaran masyarakat untuk menciptakan ruang sejahtera bagi hewan serta menempatkannya pada posisi kelas dua yang menyebabkan munculnya berbagai kasus kekerasan.
Melihat hal tersebut, mendorong Rotua Magdalena melakukan gerakan sosial merawat hewan-hewan yang terlantar. Selain itu dirinya juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bisa berkawan dengan hewan. Hal senada juga dilakukan oleh Bimbim, pendiri rumah singgah CLOW yang merawat kucing dan anjing terlantar yang kerap mengalami penyiksaan.
1 - 0
Para penyintas skizofrenia yang telah pulih kerap kesulitan untuk kembali ke kehidupan normal. Proses perawatan dan pengobatan yang cukup panjang, membuat mereka kehilangan banyak hal dalam kehidupannya. Setelah pulih, rasa kepercayaan diri pun belum sepenuhnya muncul.
Dokter Laila Bahasoean, mendirikan Yayasan Jiwa Layang untuk merangkul mereka yang sudah lepas dari program rehabilitasi di rumah sakit dan memberikan peran bagi mereka dalam kehidupan sosial. Bersama sejumlah pegiat kesehatan jiwa lintas profesi, dokter Laila merancang semacam bengkel kerja dengan beberapa bentuk pelatihan dan pendampingan.
Sampai saat ini, sudah banyak penyintas gangguan kejiwaan yang berhasil hidup mandiri setelah mengikuti program di Yayasan Jiwa Layang. Ada yang mampu mendapatkan pekerjaan, ada pula yang berwirausaha.
0 - 0
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat masih ada 29,45 juta rumah di Indonesia yang tidak layak. Jutaan keluarga memimpikan memiliki rumah layak huni hingga bertahun-tahun. Banyak anak tumbuh dan berkembang di dalam rumah yang tidak sehat.
Dokumenter kali ini akan menceritakan kisah dua keluarga yang mimpinya memiliki rumah layak huni terwujud berkat bantuan orang-orang baik di saat harapan kepada pemerintah untuk menyelesaikan persoalan dua keluarga itu pupus.
0 - 0
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat masih ada 29,45 juta rumah di Indonesia yang tidak layak. Jutaan keluarga memimpikan memiliki rumah layak huni hingga bertahun-tahun. Banyak anak tumbuh dan berkembang di dalam rumah yang tidak sehat.
Dokumenter kali ini akan menceritakan kisah dua keluarga yang mimpinya memiliki rumah layak huni terwujud berkat bantuan orang-orang baik di saat harapan kepada pemerintah untuk menyelesaikan persoalan dua keluarga itu pupus.
0 - 0
Data KLHK mencatat, tahun 2020 produksi sampah nasional mencapai 67,8 juta ton sampah. Artinya sekitar 270 juta masyarakat Indonesia setiap harinya menghasilkan sedikitnya 0,68 kilogram sampah perharinya. Ironisnya, mayoritas sampah tersebut berakhir di tempat pembuang akhir tanpa melalui pengolahan, lantaran dianggap tidak memiliki nilai ekonomis.
Melihat kondisi tersebut, Mountrash Indonesia tergerak membangun jaring digital pengolahan sampah yang menghubungkan masyarakat atau lembaga dengan perusahaan daur ulang. Hal ini dilakukan guna menciptakan sistem ekonomi baru dari sampah yang dianggap tak bernilai dengan berbagai keuntungan yang didapatkan.
0 - 0
Perumahan Benua Indah, Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci aktif menjalankan gerakan kepedulian lingkungan secara mandiri, mulai dari membangun bank sampah hingga Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST).
Dalam aktivitasnya di bank sampah, warga memilah sampah yang bisa didaur ulang lalu menjualnya. Hasil penjualan kemudian diserahkan kembali untuk kepentingan warga. Sementara itu di TPST , sampah-sampah organik rumah tangga diolah menjadi pupuk.
0 - 0
Demensia menjadi salah satu penyakit mematikan peringkat tujuh di dunia. Tercatat, tahun 2016 angka pengidap demensia di Indonesia sebanyak 1,2 juta jiwa, angka ini diprediksi terus meningkat seiring bertambahnya populasi lansia. Namun, isu demensia belum menjadi prioritas dibandingkan isu kesehatan lainnya serta belum adanya data base valid jumlah kasus hingga persebaran di tanah air hingga saat.
1 - 0
Problematika pendidikan menjadi pekerjaan rumah yang tak kunjung usai, kesenjangan infrastruktur, sumber daya guru, hingga minimnya akses pendidikan menjadi masalah klasik yang dihadapi. Hal itu semakin kentara saat pandemi covid-19 melanda, pembelajaran tatap muka beralih menjadi pembelajaran online yang memicu terjadinya learning loss imbas pembelajaran yang tak maksimal.
Ironisnya, pemerintah bersikeras melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK dengan dalih mengukur seberapa jauh learning loss yang terjadi pada siswa. Tentu kondisi tersebut menimbulkan kerisauan di tengah situasi pandemi saat ini.
0 - 0
Pandemi covid-19 mengancam pencapaian bonus demografi Indonesia tahun 2030. Goncangan ekonomi berdampak kepada penyerapan tenaga kerja produktif menyebabkan angka pengangguran meningkat. Tak hanya itu, persoalan pendidikan dikhawatirkan memicu terjadinya learning loss yang mengancam masa depan anak Indonesia.
Selain itu upaya penghentasan stunting pun tak luput dari hambatan, mulai dari alokasi anggaran hingga akses layanan kesehatan esensial yang terbatas. Dikhawatirkan target penurunan 14% di tahun 2024 tidak tercapai.
0 - 0
Sungai-sungai besar menciptakan peradaban. Ironisnya, begitu banyak sungai besar yang justru menciptakan bencana karena perubahan perilaku manusia yang tidak lagi menghargai keberadaan sungai.
0 - 0
Program Dokumenter Kemanusian
Tayang setiap Selasa dan Kamis, pukul 19.30 WIB