Sejarah Singkat RA
Berawal dari pemikiran Ketua Yayasan Hidayatul Mubtadi’in yang bernama Bapak Kyai Hasan Bisri yang merupakan Alumni dari Ponpes Lirboyo Kediri tentang belum adanya Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Pronojiwo yang di dalamnya tidak hanya menstimulasi 6 aspek perkembangan tapi juga menyajikan pembelajaran yang syarat akan nilai-nilai ibadah sehari-hari (seperti mengaji, tahfidz dan sholat), maka di pertengahan tahun 2014, melalui rapat dengan masyarakat sekitar dan beberapa kader posyandu sepakat untuk mendirikan lembaga RA Al-Hidayah Pronojiwo yang sampai saat ini merupakan satu-satunya lembaga PAUD di bawah naungan Depag yang ada di Desa Pronojiwo.
Pada awal mula berdiri, RA Al-Hidayah masih memakai gedung Madrasah Diniyah dari Yayasan Hidayatul Mubtadi’in dengan mengangkat 3 orang guru Madin sebagai Guru RA dengan jumlah peserta didik awal sebanyak 15 anak dan hal ini berlangsung selama 2 tahun dan pada akhirnya Yayasan menyediakan gedung secara terpisah.