Powered by NarviSearch ! :3
https://kumparan.com/abrar-rizq/melawan-seksisme-dalam-pemikiran-dan-aksi-feminisme-21Ns37cT62n
Dari yang awal tujuannya berfokus pada menyetarakan gender antara wanita dan laki-laki, seksisme justru memecah keduanya menjadikan ketimpangan kelas sosial. Dari yang awalnya ingin mewujudkan sebuah tempat yang menerima wanita di dalam stratifikasinya, seksisme justru menimbulkan situasi di mana wanita dengan bebas melakukan aksi diskriminasi
https://theconversation.com/bagaimana-jurnalis-perempuan-memperjuangkan-kesetaraan-gender-antara-jurnalisme-dan-advokasi-149901
Aktivisme. jurnalisme. Penelitian dua tahun kami menunjukkan bagaimana penulis dan jurnalis perempuan menggunakan platform daring untuk terlibat dalam aktivisme gender, dan bagaimana cara mereka
https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/5-pertanyaan-tentang-feminisme-dan-pemberdayaan-perempuan-20AjgMPNH3M
Hal itu kemudian memicu munculnya beberapa pertanyaan tentang feminisme dan pemberdayaan perempuan sebagai berikut. 1. Apa itu Feminisme? Feminisme merupakan suatu gerakan dan ideologi untuk mencapai kesetaraan gender dan memperjuangkan hak-hak perempuan. ADVERTISEMENT.
https://www.goethe.de/ins/id/id/kul/ges/fem.html
Ini Masalah Yang Sangat Besar. Titik. Dengan "Bodentiefe Fenster" (Jendela dari lantai sampai langit-langit) Anke Stelling membuat monumen yang menggugat bagi kaum ibu. Di bawah judul "Fürsorge" (Merawat) ia bertutur mengenai cinta sumbang antara seorang penari dan putranya, dan mengaitkannya dengan sisi gelap peran ibu yang "normal".
https://www.liputan6.com/hot/read/5165121/feminisme-adalah-gerakan-perempuan-demi-kesetaraan-ini-sejarah-dan-fakta-faktanya
Oleh karena itu, upaya untuk dihidupkan kembali pada akhir 1960-an dan awal 1970-an sebagai feminisme "Gelombang Kedua". Dalam gelombang kedua ini, kaum feminis mendorong melampaui pencarian awal akan hak politik untuk memperjuangkan kesetaraan yang lebih besar di seluruh bidang, misalnya di bidang pendidikan, tempat kerja, dan di rumah.
https://www.detik.com/bali/berita/d-7371772/feminisme-pengertian-tujuan-latar-belakang-dan-aliran-alirannya
Tujuan. Fokus utama feminisme adalah menciptakan lingkungan di mana setiap individu, tanpa memandang jenis kelaminnya, memiliki hak yang sama, kesempatan yang setara, dan diperlakukan dengan adil. Tujuannya adalah untuk mengatasi ketidakadilan sistematis yang terjadi dalam masyarakat, yang seringkali menempatkan perempuan dalam posisi yang
https://www.dw.com/id/feminisme-di-dunia-apa-yang-kini-diperjuangkan-aktivis-perempuan/a-47814091
Organisasi saya didirikan pada 2014 "Young Feminists & Allies" berkomitmen untuk feminisme dan mendorong terutama aktivis wanita muda, karena mereka tidak perlu diberikan perhatian yang sama
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7005224/feminisme-adalah-gerakan-kesetaraan-gender-perempuan-di-berbagai-bidang
Sejarah Feminisme. Gelombang Feminisme. 1. Gelombang Pertama 2. Gelombang Kedua 3. Gelombang Ketiga 4. Gelombang Keempat. Jakarta -. Feminisme merupakan gerakan dan keyakinan atau ideologi akan pentingnya mencapai kesetaraan dalam aspek sosial, ekonomi, dan politik di antara kedua jenis kelamin terutama pada perempuan.
https://sejarah.upi.edu/artikel/dosen/feminisme-multikultural-refleksi-gerakan-perempuan-dunia-ketiga/
Dengan demikian terma feminisme lebih mengarah pada gerakan kaum perempuan. Kaum feminis yang dipersatukan oleh sebuah ide bahwa posisi wanita di dalam masyarakat tidak sejajar dengan laki-laki. Masyarakat distruktur untuk memberikan jalan yang menguntungkan bagi laki-laki baik secara politik, sosial dan ekonomi dibandingkan dengan kaum perempuan.
https://www.voaindonesia.com/a/meski-ada-tantangan-isu-feminisme-meluas-dalam-kesusastraan-indonesia/5965824.html
Isu-isu feminisme yang diangkat dalam kesusastraan Indonesia, menurut Aquarini Priyatna, hingga kini sangat beragam, tergantung pada ruang lingkup di mana mereka berada. Beberapa kalangan menganggap isu yang dibawakan oleh penulis perempuan tidak penting karena berawal dari masalah rumah tangga, namun ada pula penulis perempuan yang mendasarkan
https://kumparan.com/swara-unsada/feminisme-di-indonesia-dan-tokoh-dibalik-nya-20YajKkFxV9
Maria Ulfah adalah seorang feminis Muslim yang menjadi salah satu penggerak perempuan di Indonesia. Ia merupakan perempuan Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan gelar Meester in de Rechten (Mr) dari Universitas Leiden pada tahun 1933.Ia aktif dalam memperjuangkan hak-hak perempuan seperti mengadakan kursus pemberantasan buta huruf bagi ibu-ibu, memimpin sebuah Biro Konsultasi yang
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=3510505&val=30708&title=GERAKAN%20FEMINISME%20MELAWAN%20BUDAYA%20PATRIARKI%20DI%20INDONESIA
Kalimat "mana nih feminis" seringkali muncul di kolom komentar Instagram dan cuitan di Twitter untuk mengundang kaum feminis melawan argumentasi mereka yang anti feminis. Tanda / Sign yang muncul dari foto tersebut terlihat dari tanda kutip ".." yang menunjukkan bahwa kalimat tersebut sudah menjadi template atau pola jawaban anti feminis.
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1300854&val=17522&title=WANITA%20DALAM%20PENDEKATAN%20FEMINISISME
WANITA DALAM PENDEKATAN FEMINISISME WIRASANDI Dosen FKIP Universitas Gunung Rinjani Selong-Lombok timur sandiwira05@gmail.com ABSTRAK Hukum feminis yang dilandasi sosiologi feminis, filsafat feminis dan sejarah feminis merupakan perluasan perhatian wanita di kemudian hari. Di akhir abad 20, gerakan feminis banyak
https://ejournal.uksw.edu/alethea/article/download/2518/1176/
perempuan dalam parlemen adalah kontribusi dari pengalaman feminis liberal. 2. Feminisme Radikal Trend ini muncul sejak pertengahan tahun 1970-an di mana aliran ini menawarkan ideologi "perjuangan separatisme perempuan". Pada sejarahnya, aliran ini muncul sebagai reaksi atas kultur seksisme atau dominasi sosial berdasar jenis kelamin di Barat
https://magdalene.co/story/yang-perlu-diketahui-tentang-dasar-dasar-feminisme/
Feminis psikoanalis percaya bahwa perempuan menjadi perempuan melalui kerja penalaran, pengambilan keputusan, dan apa yang dianggap adil bagi perempuan berbeda dengan yang pemikiran umum pikirkan tentang keadilan. · Feminisme Gelombang Ketiga hadir bersamaan dengan negara-negara Asia-Afrika yang telah melewati serangkaian perjuangan kemerdekaan.
https://ovii.medium.com/a-feminist-manifesto-kita-semua-harus-menjadi-feminis-oleh-chimamanda-ngozi-adichie-2019-85799699f8b9
Inti dari semua anjuran tersebut yaitu, Chimamanda menegaskan bahwa 'peran gender' itu omong kosong. Kita semua harus melihat dan memperlakukan orang lain sebagai 'manusia' secara adil. Secara keseluruhan, aku sangat puas membaca buku ini. Akhirnya aku bisa lebih paham arti kata feminis dan contoh konkrit yang ada di sekitarku.
https://kumparan.com/kumparannews/sejarah-feminisme-dalam-bingkai-filsafat-barat-1qqbDcV48RO
Dalam sejumlah unggahannya, Indonesia Tanpa Feminis mempertentangkan ide feminisme dengan Islam. Mereka berkesimpulan bahwa feminisme merupakan produk Barat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Memang, tuduhan itu tidak salah jika dilihat dari perspektif sejarah. Alasannya, sebagai sebuah gerakan politik, kesadaran tentang feminisme muncul
https://medium.com/@matthewtanuexp/filsafat-sejarah-gerakan-feminisme-3ad694860ec2
Feminisme adalah gerakan perempuan yang menuntut kesetaraan gender dengan dasar bahwa perempuan mengalami ketidakadilan dibandingkan dengan laki-laki.[2] Pemikiran feminisme berpusat pada
https://medium.com/hipotesa-indonesia/apa-itu-feminisme-8a28a2577c1b
Kegerakan feminisme semakin berkembang dengan bermunculan organisasi-organisasi feminisme di tahun 60an-70an yang memperjuangkan hak-hak perempuan dalam hal hak sipil, dan politik seperti dalam
https://medium.com/@ariefism/mengenal-feminisme-bagian-i-198d7c88f6f1
1. Memperjuangkan kesetaraan. Feminisme bersifat politis. Artinya, feminisme tidak hanya berkutat dengan ide-ide terkait kesetaraan. Feminisme menghubungkan ide-ide tersebut dengan aksi nyata
https://kumparan.com/kumparannews/antifeminis-perlukah-perempuan-dan-laki-laki-setara-1qqdJi0SFuY
Di Al-Quran disebutkan bahwa laki-laki pemimpin bagi perempuan. Intinya, kaum laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan, dan Islam juga mengatur hak laki-laki dan perempuan. Sekarang, feminisme itu concern tentang perempuan, Islam pun sudah mengatur soal hak laki-laki dan perempuan. Al-Quran sendiri membahas satu surat yang mengkhususkan diri
https://medium.com/@luthfiona25/feminisme-marxis-dan-sosialis-b054621760c1
Menganalisis agenda feminis liberal dan radikal tentang pembebasan perempuan, feminis Marxis dan sosialis mengklaim bahwa tidak mungkin bagi setiap orang terutama perempuan untuk mencapai kebebasan
https://hidayatullah.com/artikel/tsaqafah/2021/01/02/198633/radikalisme-kaum-feminis-dalam-kesetaraan-gender.html
Walaupun, kaum perempuan mengenakan jilbab dengan penuh kesadaran karena perintah agama, mereka tetap dianggap sebagai korban penindasan. Mereka selalu membongkar berbagai kaidah hukum syariat yang baku, karena dianggap tidak membawa kesetaraan gender. Misalnya, relasi laki-laki dan perempuan dalam sebuah rumah tangga.