High Definition Standard Definition Theater
Video id : vKxa9T-xxds
ImmersiveAmbientModecolor: #a67d7b (color 2)
Video Format : (720p) openh264 ( https://github.com/cisco/openh264) mp4a.40.2 | 44100Hz
Audio Format: 140 ( High )
PokeTubeEncryptID: 5c1beeda2b04d6fd0ae692f38d0f6c545f8a691cad5c4aea7ddb47edb6e7fd001ddcccbcc414a3217027a8552fe01724
Proxy : eu-proxy.poketube.fun - refresh the page to change the proxy location
Date : 1724661392473 - unknown on Apple WebKit
Mystery text : dkt4YTlULXh4ZHMgaSAgbG92ICB1IGV1LXByb3h5LnBva2V0dWJlLmZ1bg==
143 : true
Mayoritas Gen Z Tak Setuju Konsep Panti Jompo
Jump to Connections
95 Views • Jun 20, 2024 • Click to toggle off description
Mayoritas Generasi Z atau Gen Z di Indonesia tidak menyetujui pandangan soal konsep panti jompo. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Tirto dan Jakpat terhadap 1.499 responden berusia 16-27 tahun, hampir setengah dari keseluruhan responden atau sebesar 48,63 persen, tidak setuju dengan pandangan mengirim orang tua ke panti jompo, bahkan 35,76 persen lainnya sangat tidak setuju.
Selain itu, ketika pertanyaan tersebut menyasar diri mereka sendiri, sebesar 29,02 persen Gen Z menjawab “tidak yakin” akan tinggal di panti jompo di masa tua mereka. Sementara, sebesar 28,89 persen menjawab “pasti tidak bisa”, dan 16,61 persen menjawab “mungkin tidak bisa”.
Adapun menurut lembaga penelitian dan advokasi kebijakan The PRAKARSA, beragam jawaban Gen Z tersebut, menunjukkan masih banyak stigma negatif soal panti jompo di Indonesia. Presepsi ini timbul, sebab pandangan masyarakat masih tertuju pada panti jompo yang kondisinya tidak layak.
“Kalau kita lihat kondisinya, panti jompo yang dibuat oleh pemerintah, baik itu pemerintah provinsi atau Kemensos, itu kondisinya sangat amat tidak layak. Jadi, wajar saja kalau masyarakat atau Gen Z yang usia 15-27 tadi, mereka nggak mau tinggal di panti jompo atau mengirim orang tua mereka ke panti jompo," ujar Manajer Penelitian dan Pengetahuan The PRAKARSA, Eka Afrina Djamhari.
Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini, mengatakan, konsep panti jompo merupakan budaya luar negeri yang tidak sesuai dengan budaya ketimuran masyarakat Indonesia. Risma mengkhawatirkan, keberadaan panti jompo menjadi pembenaran bagi para anak untuk menolak merawat orang tuanya di masa tua.
“Kalau di luar negeri, memang banyak, mereka ada rumah lansia dan sebagainya. Tapi, apa iya kita dengan budaya ketimuran kita, kita menitipkan orang tua kita, padahal kita mampu untuk merawat mereka,” tutur Risma saat menghadiri Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di Aceh Utara, Rabu (29/5/2024) lalu.
#TirtoDaily
Metadata And Engagement

Views : 95
Genre: News & Politics
Jun 20, 2024 ^^


warning: returnyoutubedislikes may not be accurate, this is just an estiment ehe :3
Rating : 5 (0/3 LTDR)

100.00% of the users lieked the video!!
0.00% of the users dislieked the video!!
User score: 100.00- Masterpiece Video

RYD date created : 2024-06-21T07:32:43.351676Z
See in json
Tags
Connections
Nyo connections found on the description ;_; report an issue lol

YouTube Comments - 1 Comments

Top Comments of this video!! :3

@Simarodra

2 months ago

Saya gen. baby boomers yg menjelang pensiun, dan kalau dengan hidup di panti lansia saya bisa bergaul dengan rekan sebaya, tidak merepotkan anak-anak yang pasti akan sibuk berjuang untuk kehidupan mereka sendiri, maka samasekali tidak ada masalah. Saya cari panti jompo yang ada TV kabel, kolam renang kelas Olympic, kelas Yoga tiga kali seminggu, study tour keluar daerah enam bulan sekali ... 😂

|

Go To Top