@Theomyeon.

3 months ago

Tujuan video nya bagus, tapi mungkin ada beberapa poin yang ambigu dok. Sepemahaman saya, liquid yang dipakai di e-cigarette/vape itu tidak mengandung tar. Selebihnya, bahan yang dok sebut memang benar merupakan bahan dasar liquid, tapi sayangnya pak dok ga jabarin kalau bahan seperti : PG (umum digunakan di industri makanan sbg preservative dan sifat nya yang hancur dalam tubuh dalam waktu 48jam), VG (biasanya terbuat dari soya dan minyak kelapa, umum digunakan di industri makanan contoh nya untuk mencegah terbentuknya kristal es saat pembekuan makanan olahan seperti yogurt) Nicotine (nikotin pada liquid e-cigarette umum nya di kategori berdasarkan berapa miligram terkandung nikotin dalam 1 kemasan botol, sementara pada rokok sepengetahuan saya nikotin yang terkandung dalam 1 batang itu sesuai dgn tulisan di pak/pack rokok itu) Dari tulisan yang saya baca, batas anjuran aman konsumsi nikotin perhari bagi orang sehat itu adalah 3mg, yang dikonversikan oleh penulis sekitar 3 batang rokok perhari. Pada rokok 15mg/perbatang yg diserap tubuh hanya 10% yaitu 1,5mg nicotine 10% dari 15mg = 1,5mg 1 batang = 1,5mg 1,5mg × 3 batang = 3mg (batas yg disarankan) dari perhitungan itu bisa dikomparasi dgn kadar nicotin dari e-cigarette : 1 botol liquid 3mg 10% dari 3mg = 0,3mg 1 botol = 0,3mg 0,3mg x 10 botol liquid 3mg = 3mg (3batang rokok = 10 btol liquid??) mungkin cara hitung saya salah dok😂, tapi dari salah satu bacaan, membuat statement 1 batang rokok = 30 puff e-cigarette (tapi itu salt nic untuk pod yang kadar nikotin nya jauh lebih tinggi daripada freebase) Poin dari komentar saya dok, himbauan pak dok sudah bagus dan tepat sasaran. Dari nada pak dok yang ramah dan ga judgemental mungkin bisa diterima lebih baik bagi remaja. Tapi lebih baik lagi kalau pak dok lebih fair, statement dokter terkait vape/e-cig bukan untuk pengganti rokok konvensional menurut saya bersifat misleading dan cenderung menggiring opini. Maksud dari fair yg saya maksud, kalau menyampaikan informasi dgn niatan memberi saran, ada baiknya informasi itu bersifat faktual. Seperti contoh, menyampaikan kalau bahan seperti PG dan VG juga dipakai di makanan yang umum warga konsumsi. Perihal statement dok diawal klo vape itu sama berbahayanya dengan rokok mungkin bisa di jawab dari video short ini : youtube.com/shorts/eCk9a82MDVI?si=z4cVua8VDMCLHDwF Mohon maaf apabila ada kesalahan dari apa yg saya utarakan pak dok, informasi ini saya dapat dari berbagai sumber internet, klo semisal pak dok atau temen" lain mau menambahkan silahkan balas komentar ini. Cheer

4 |