Tim pengawas (Timwas) haji DPR RI menyebut penyelenggaran haji tahun ini buruk. Berdasarkan temuan Timwas, kondisi tenda jemaah haji Indonesia disebut mirip dengan barak pengungsian.
Beberapa jemaah terpaksa harus tidur di luar tenda dan bercampur antara jemaah laki-laki dan perempuan. Kondisi ini tidak hanya menimpa para jemaah haji reguler, namun juga para jemaah haji plus.
Tenda yang disediakan pemerintah Arab Saudi berukuran 10 x 12 meter dengan kapasitas 160 orang. Sehingga setiap orang jemaah hanya memiliki jatah seluas 0,8 meter.
Namun, komentar berbeda disampaikan oleh Wakil Ketua Umum MUI yang juga menjadi Naib Amirul Hajj, Anwar Abbas, yang menyebut penyelenggaraan haji tahun ini sudah jauh lebih baik.
"Saya melihat dan juga setelah saya bertanya ke berbagai pihak, juga kepada para jemaah mereka berkesimpulan ya, secara umum penyelenggaraan ibadah haji tahun ini kata mereka jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, " ujar Anwar, Rabu (19/06/2024).
Anwar menyebut, baiknya penyelenggaraan haji tahun ini terjadi karena kerja sama berbagai pihak seperti Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, TNI, hingga Polri.
Anwar mengapresiasi kinerja seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaran haji, karena menurutnya mengurus 213 ribu jemaah tentu tidak mudah. Meski begitu, Anwar merasa Kementerian Agama harus tetap memerhatikan kritik dan masukan dari berbagai pihak.
"Menurut saya sah-sah saja (mengkritik) dan Kementerian Agama tidak usah panas kupingnya mendengar kritik. Tapi yang jelas Kementerian Agama harus bisa mendengarkan dan kemudian juga menjelaskan kepada masyarakat serta berupaya untuk bergerak ke arah kesempurnaan," ujar Anwar.
#TirtoDaily