@sunartaalmutatuli3151

4 years ago

'TUK SAHABAT ALUMNI '82

Pada seragam putih biru
kita matahari polos yang menyinari ruang canda
Cahayanya lincah dan lembut, memendar di setiap sudut tawa
Memancar dalam dinding kenangan sekolah

Selama tiga tahun
Bersama sederetan bangku dan meja kayu
juga pena dan buku
Kita memunguti angka dan abjad satu- persatu
Terus berulang seiring detak waktu
Dari kesabaran sang guru

Ada belajar sejarah
Kita adalah artefak tawa dan bahagia
Kita belajar matematika
Bilanga desimal dan pecahan
Beragam pecahan
Nyatanya kita bilangan tak terbatas, saling melengkapi

Kita belajar biologi, mengenal segala mahluk hidup
Dan kita sebangsa mahluk yang menyenangkan
Dalam kepakan sayapnya aku merasa teduh dan nyaman
Kita belajar fisika
Kita serupa senyawa yang tak terpisahkan

Kita juga diajari geografi tentang delapan arah mata angin
Kita pulang pada satu arah pintu kebersamaan

Sahabat almamater
Kini cahaya itu tak selincah di seragam putih biru
Tapi
Matahari itu masih bersinar
Dan akan terus bersinar
Dengan gaya warna pelangi
Dilukis ragam status sosial kita kini

Sahabat alumni
Kita berada di ambang stadium setengah tua:
"Bila ada luka karena kata
Jangan pula kau robek dada kita!"

Sebab guru kita juga
mengajari agama
Memaafkan dan menasehati lebih indah dari kata mutiara

Bukan amarah dan perpecahan, kita suka
Karena cahaya matahari selalu ramah menyambangi bumi

Kragilan,16 Oktober 2019

2 |