@Radiohitam

10 months ago

HEBOH: 8 Mei 2023 di Kota Semarang Kecamatan Tembalang Kelurahan Kramas terjadi kejadian mengerikan, ditemukannya tubuh yang telah ter mutilasi dan di cor di sebuah depot air minum isi ulang dan tabung gas (AHS Arga Tirta).

Tersangka:
Husein yang berumur 28 tahun ditetapkan menjadi tersangka setelah ditemukannya mayat korban IH yang berumur 53 tahun.

Kronologi:
Husein sebelumnya bekerja di Warmindo dekat Rehan Futsal, saat bekerja ia selalu melihat IH, karena tempatnya bekerja selalu langganan air minum di depot air isi ulang milik IH. Kebetulan toko milik IH mulai ramai pelanggan, sehingga ia membutuhkan karyawan untuk membantunya saat bekerja dengan gaji perbulan 2 juta.
Ketika bekerja, Husein dalam pengakuannya sering dimarahi dan dipukul jika ia tidak melakukan apa yang disuruh. Padahal ia selalu menjalankan apa yang diperintahkan, seperti mengirimkan 14 galon ke beberapa toko lalu tiba-tiba IH berubah dalam ucapannya ternyata yang dikirim harusnya 15 galon. Kemudian ia dipukul karena perdebatan yang terjadi karena kesalahan kecil tersebut. Ia mengaku pernah dipukul hingga membuat mata, pelipis, dan badannya membiru, dan diancam jika keluar dari depot air ia akan dihabisi. Ia tak berani melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian karena takut setelah keluar ia akan dicari. Akibatnya, Husein menaruh dendam yang menumpuk kepada IH dan memiliki niat untuk membunuh IH.
Husein yang memiliki niat bulat untuk membunuh IH merencanakan pembunuhan sejak tanggal 1 mei, namun ia mulai mengeksekusi IH pada tanggal 4 mei. Lalu tubuhnya di cor di samping toko karena tidak pernah dilewati orang.

Cara pembunuhan:
Pada tanggal 4 Mei, Husein membunuh IH ketika ia sedang tidur sekitar jam 8 malam, ia menikam IH dengan linggis 2 kali di bagian pipi bagian kanan lalu ke kening kiri. Saat ditikam IH masih hidup, lalu Husein pergi ke angkringan hanya untuk ngopi sampai subuh.
Sekitar jam 4 subuh ia kembali lagi ke toko yang ternyata IH masih hidup, Husein dengan sigap melakukan eksekusi pada waktu itu juga dengan memutilasi IH menggunakan pisau dapur. Ia pertama memotong kepala karena mulut yang sering memarahinya, lalu tangan sebelah kanan dan tangan sebelah kiri karena pernah memukulnya.

Kasus Terbongkar:
Pada 8 Mei, YU yang merupakan kerabat IH curiga karena toko IH lama tak buka setelah Husein pamit padanya untuk pulang ke rumahnya di Banjarnegara. Lalu saat YU mengecek keadaan sekitar ia mencium bau bangkai di sekitar toko, kemudian ia menghubungi pemilik tanah untuk mengecek bersama. Setelah dicek ditemukan lah korban yang telah di cor di samping toko dengan sebagian badan tidak sepenuhnya tercor.

Persidangan:
Kasus ini pun menemui babak akhir, Ia dinyatakan bersalah dengan tindak pidana pasal 339 KUHP yaitu pembunuhan disertai tindak pidana lain dengan hukuman 20 tahun penjara.

@RadioHitam #RadioHitam
“Cobalah tersenyum setelah tau”

6 |