Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel secara terang-terangan melanggar perjanjian gencatan senjata di Lebanon Selatan.

Dilaporkan jet tempur Israel menyerang sebuah truk dan kendaraan Hizbullah.

IDF berdalih serangan itu untuk menghancurkan kendaraan yang mengangkut senjata milisi pro Iran.

IDF dalam sebuah pernyataan pada Selasa (28/1) mengakui menggempur kendaraan yang sebelumnya terpantau memindahkan senjata.

“Truk dan kendaraan tersebut diserang setelah dipantau oleh IDF saat memindahkan senjata,” tambah militer.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan serangan Israel telah melukai 14 orang.

Sementara kantor berita Lebanon melaporkan serangan rudal berpemandu itu menargetkan truk sayur kecil.

Insiden terjadi di Nabatieh al Fawqa yang terletak di utara Sungai Litani, atau 10 kilometer dari perbatasan Israel.

Merespons serangan itu, PM sementara Lebanon Najib Mikati mengecam aksi IDF.

Dalam panggilan telepon dengan Jenderal AS Jasper Jeffers, Mikati mendesak sikap tegas untuk menjamin Israel melaksanakan komitmennya berdasarkan ketentuan kesepakatan gencatan senjata.

Termasuk kesepakatan pertukaran tawanan Lebanon dan Israel.

Di sisi lain, IDF mengklaim sebelum menargetkan kendaraan itu, pihaknya telah memperingatkan warga sipil Lebanon agar tidak kembali ke desa-desa di selatan negara itu.

Di mana wilayah tersebut menurut Israel akan tetap ditinggali hingga (18/2/2025).

Israel seharusnya mundur paling lambat (26/1), tapi menolaknya dengan alasan tentara Lebanon belum dikerahkan di daerah tersebut.

(Tribun-Video.com)

www.timesofisrael.com/idf-says-it-struck-hezbollah…

Editor Video: Ananda Bayu S
Uploader: Rekarinta Vintoko