High Definition Standard Definition Theater
Video id : a19yhc8GAjM
ImmersiveAmbientModecolor: #b2b8a2 (color 2)
Video Format : (720p) openh264 ( https://github.com/cisco/openh264) mp4a.40.2 | 44100Hz
Audio Format: 140 ( High )
PokeEncryptID: 7a8f87865aa3838b9c2f7c68ec2bb5de098c34a90e61f6600fc40e79c13fdf0ddd5d2c57d3c9b89dd8c494e0328773b1
Proxy : eu-proxy.poketube.fun - refresh the page to change the proxy location
Date : 1731966774472 - unknown on Apple WebKit
Mystery text : YTE5eWhjOEdBak0gaSAgbG92ICB1IGV1LXByb3h5LnBva2V0dWJlLmZ1bg==
143 : true
Part 3 | #viral CAROK di Bangkalan Madura Hasan dan Wardi lawan Mattanjar Mattardam
Jump to Connections
305 Views • Jan 19, 2024 • Click to toggle off description
Metadata And Engagement

Views : 305
Genre: People & Blogs
License: Standard YouTube License
Uploaded At Jan 19, 2024 ^^


warning: returnyoutubedislikes may not be accurate, this is just an estiment ehe :3
Rating : 5 (0/20 LTDR)

100.00% of the users lieked the video!!
0.00% of the users dislieked the video!!
User score: 100.00- Masterpiece Video

RYD date created : 2024-01-20T13:04:10.502583Z
See in json
Connections
Nyo connections found on the description ;_; report an issue lol

3 Comments

Top Comments of this video!! :3

@crtru7223

9 months ago

Ketika exp yuzhong sama hyper ling

1 |

@Radiohitam

9 months ago

KASUS: 12 Januari 2024 di Desa Bumi Anyar Kecamatan Tanjung Bumi Bangkalan, terjadi “CAROK” yang menyebabkan 4 orang meninggal dunia.

Tersangka:
Hasan dan Wardi ditetapkan menjadi tersangka setelah membunuh 4 korban yaitu Mattanjar, Matterdam, Najehri, dan Hafid.

Kronologi:
Pada jumat malam, Hasan duduk manis di warung lalapan Nurul Hikmah sambil menunggu rekan-rekannya untuk berangkat tahlilan.
Tiba-tiba terdengar suara geber motor dari arah yang cukup jauh disertai lampu sorot yang mengganggu dan kebut-kebutan di jalanan yang membahayakan pengendara lain, yang dikendarai Mattanjar dan Matterdam.
Hasan yang merasa terganggu, menegur korban agar hati-hati dijalan. Akan tetapi, 2 korban tersebut tidak terima dan melakukan aksi pemukulan kepada Hasan dan menantang duel maut yaitu “CAROK”.
Hasan yang merasa harga dirinya dilukai menerima tantangan tersebut dan pulang kerumah untuk mengambil celurit, begitu juga dari 2 korban tersebut.
Setibanya di rumah, Hasan (40) bertemu adiknya Wardi (35) dan menceritakan kejadian tersebut yang akhirnya ikut membantu Hasan.
Begitu juga Mattanjar (45) dan Matterdam (26) yang mengajak pamannya Najehri (42) dan 7 orang lain yang mengenal Mattanjar yang salah satunya Hafid (45).
Ketika datang di tempat yang dijanjikan, Hasan langsung lompat dari sepeda motor yang dikemudikan Wardi (berboncengan) dan langsung berduel dan disusul juga Wardi dari belakang yang berduel dengan 10 orang yang akhirnya membantai 4 korban yang telah menunggu mereka di depan warung lalapan tersebut.
Kemudian Hasan meneriaki 6 orang lain untuk pergi dari tempat kejadian agar tidak bernasib sama dengan 4 korban yang telah terkapar di tanah. 

Fakta yang ditemukan:
-Keterangan yang diunggah di tiktok dibantah oleh kepolisian tentang awal mula permasalahan, karena Hasan dan Mattanjar bukan rekan akrab dan hanya sebatas saling tahu saja.
-Bukan 4 orang lawan 2 orang, tapi 10 orang lawan 2 orang
-Mattanjar dan 3 korban lainnya merupakan pendekar silat bahkan guru silat dan penggiat ilmu kebal yang disegani di kampungnya.
-Mattanjar dikenal dengan keberaniannya pernah menentang hasil Pilkades di desanya, di hadapan banyak pihak kepolisian dengan menantang duel “CAROK” sehingga memang ditakuti banyak orang.
-Hasan tidak begitu dikenal dengan kemampuan silatnya yang ternyata ia sembunyikan, dari pengakuannya ia pernah belajar silat di daerah Banjar Kalimantan, dan ia juga penggiat tiktok dengan wajah sumringahnya yang diikuti 2ribu follower.
-Tidak ada luka serius pada tubuh Hasan dan Wardi, hanya luka gores di lengan dan luka benturan di kepala Hasan. 

Persidangan:
Kasus ini masih dalam proses hukum, akan tetapi pelaku akan divonis pembunuhan berencana pasal 340 KUHP.

@RadioHitam #RadioHitam
“Cobalah tersenyum setelah tau”

4 |

Go To Top