Kemudahan akses air bersih belum bisa dirasakan seluruh Indonesia. Sejumlah wilayah masih harus berjuang untuk mendapatkan air. Tak jarang warga harus berjalan berkilo-kilometer untuk bisa mendapatkan air bersih. Hal ini juga dirasakan di beberapa area di Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT.

Namun dengan adanya program kolaborasi antara yayasan Wahana Visi Indonesia (WVI) dengan pihak swasta, salah satunya Indomaret, akses mereka untuk mendapatkan air bersih kini lebih mudah.

Melalui program Peduli Anak Sehat, WVI dan Indomaret menyambungkan air untuk 200 rumah melalui dua Jaringan Air Bersih (JAB) di 2 desa di Kecamatan Kuanfatu, Kab. Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mudahnya akses untuk mendapatkan air bersih berdampak pada sejumlah aspek, seperti kebiasaan hidup sehat, peningkatan gizi, serta perlindungan anak.

Kepada Tirto.id, Direktur Nasional Wahana Visi Indonesia, Angelina Theodora dan Spesialis WASH Wahana Visi Indonesia, Mita Sirait, bercerita tentang bagaimana sulitnya warga di Kab. Timor Tengah Selatan mendapat air bersih sebelum program WASH hadir untuk membantu warga. Selain itu, dibahas juga soal isu air bersih yang memiliki pengaruh dan dampak yang sangat besar untuk berbagai aspek kehidupan.

Simak obrolan seru Tirto.id bersama Angelina Theodora dan Mita Sirait di YouTube Tirto.id.

Jangan lupa tuliskan saran, kritik, dan pendapatmu di kolom komentar untuk membantu tirto.id jadi lebih baik.

Follow juga akun media sosial Wahana Visi Indonesia di sini ya:
• Instagram & TikTok: @wahanavisi_id
• Facebook: wahanavisiindonesia
• Twitter: @WahanaVisi_ID
• LinkedIn: Wahana Visi Indonesia
• Youtube: @WahanaVisi_id
• Website: wahanavisi.org

#TheChapter #WVI #WahanaVisiIndonesia #WASH #ProgramPeduliAnakSehat #NTT #Jeda