PokeVideoPlayer v23.9-app.js-020924_
0143ab93_videojs8_1563605_YT_2d24ba15 licensed under gpl3-or-later
Views : 465,539
Genre: Entertainment
License: Standard YouTube License
Uploaded At Oct 13, 2024 ^^
warning: returnyoutubedislikes may not be accurate, this is just an estiment ehe :3
Rating : 5 (2/57,733 LTDR)
100.00% of the users lieked the video!!
0.00% of the users dislieked the video!!
User score: 100.00- Masterpiece Video
RYD date created : 2024-10-26T02:55:49.879432Z
See in json
@YanzHistory
2 months ago
Funfact:kenapa Vanuatu benci Indonesia ini alasan nya= Vanuatu memiliki hubungan yang tegang dengan Indonesia, terutama terkait masalah Papua. Ada beberapa alasan mengapa Vanuatu sering dianggap "membenci" Indonesia, terutama di arena internasional. Berikut adalah beberapa faktor utamanya:
1. Dukungan Terhadap Kemerdekaan Papua: Vanuatu secara konsisten memberikan dukungan terhadap gerakan kemerdekaan Papua Barat. Mereka memandang bahwa Papua Barat adalah wilayah yang harus dimerdekakan dari Indonesia dan menilai bahwa hak-hak politik serta kedaulatan rakyat Papua Barat diabaikan. Pemerintah Vanuatu sering mengangkat isu ini di forum internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan di kelompok-kelompok regional Pasifik.
2. Solidaritas Pasifik: Vanuatu adalah bagian dari kawasan Melanesia, dan orang Papua Barat juga termasuk dalam kelompok etnis Melanesia. Vanuatu merasa memiliki tanggung jawab moral dan budaya untuk mendukung saudara-saudara Melanesia mereka di Papua Barat, yang mereka anggap mengalami penindasan dan pelanggaran hak asasi manusia di bawah pemerintahan Indonesia.
3. Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Papua: Pemerintah Vanuatu dan beberapa negara lain di kawasan Pasifik sering mengkritik Indonesia atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di Papua. Laporan-laporan tentang kekerasan, represi, dan kurangnya kebebasan politik di Papua membuat Vanuatu merasa perlu bersuara demi rakyat Papua Barat.
4. Peran di Forum Internasional: Vanuatu aktif mempromosikan isu Papua di organisasi-organisasi internasional. Mereka sering menyerukan intervensi internasional untuk menekan Indonesia agar mengizinkan referendum atau dialog untuk membahas masa depan Papua Barat. Sikap ini memunculkan ketegangan antara Vanuatu dan Indonesia di forum-forum internasional.
Namun, perlu dicatat bahwa sikap Vanuatu ini lebih terkait dengan kebijakan luar negerinya terhadap isu Papua daripada kebencian terhadap Indonesia secara keseluruhan. Vanuatu berfokus pada masalah hak asasi manusia dan kedaulatan di Papua, dan bukan pada aspek lain dari hubungan antara kedua negara.
36 |