Musim Haji 2024 menjadi pengalaman berharga dalam hidup dua veteran berusia lebih dari seabad asal Indonesia, yakni Harjo Mislan (110 tahun) dan Salim Dulatif Sati (101 tahun).
Harjo lahir 2 Juli 1914 di Ponorogo, Jawa Timur, 31 tahun sebelum kemerdekaan Indonesia. Dengan usianya saat ini, Harjo masih terlihat sangat sehat. Saat ditemui tim Media Center Haji, Minggu (26/6/2024) di Hotel Al Zhaer Plaza kawasan Misfalah Makkah, Harjo menyapa dan melihat dengan baik orang-orang di sekitarnya, bahkan sempat mengobrol santai.
Veteran berusia 110 tahun itu telah menjalani umrah wajib beberapa hari lalu, ia mampu menyelesaikannya meski masih harus dibantu kursi roda.
Harjo, calon haji tertua dari Indonesia ini tergabung pada jamaah di kloter SUB-19. Ia merupakan salah satu calon haji yang mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, dan mendapat fasilitas khusus seperti kursi roda. Meski demikian Harjo jarang menggunakannya
Sementara calon haji lansia lain yang berusia 101 tahun, Salim Dulatif berangkat haji tahun ini bersama sang istri yang kini berusia 80 tahun. Keduanya berangkat haji menggunakan uang pensiunan veteran perang dan biaya tambahan. Sang Istri, Aminah, menjual emas dan tanah agar bisa menemani suami berhaji.
Sama halnya dengan Harjo, Salim Dulatif juga salah satu jamaah berusia lansia yang masih memiliki niat dan semangat dalam menjalani kegiatan haji. Fisiknya masih sehat, sehingga ia yang memilih tidak menggunakan kursi roda saat melakukan menjalani umrah wajib.
Semangat yang ditunjukkan oleh Harjo dan Salim Dulatif pun kini memberi inspirasi bagi banyak orang. Pengalaman keduanya memberikan gambaran jika usia lanjut tidak menghalangi seseorang untuk beribadah haji.
#TirtoDaily