Black Boss, Sapi Kurban Jokowi yang Dibeli Seharga Rp107,5 Juta

Sleman: Seekor sapi hitam berdiri gagah di sebuah kandang di Dusun Kutu Tegal, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sapi jenis angus itu jadi sapi kurban Presiden Joko Widodo pada perayaan iduladha akhir bulan ini.

Sapi tersebut merupakan kepunyaan Muhammad Badar Kurniawan. Badar merawat sapi itu sejak masih pedet, sebutan anakan sapi.

"Dulu beli masih masih pedet, beratnya sekitar 280 kilo(gram)," kata Badar ditemui pada Kamis, 22 Juni 2023.

Badar menjadi petani sekaligus peternak sudah secara turun temurun. Leluhur hingga orang tuanya memang berprofesi sebagai petani.

Badar paham betul bagaimana merawat sapi itu. Kebutuhan makanan hingga minum tercukupi setiap saat, termasuk bila ada ancaman penyakit hewan. Selain sapi angus itu, Badar juga masih memelihara sapi peranakan ongole dan limosin.

"Sapi di sini sudah divaksin PMK (penyakit mulut dan kuku). Kalau LSD (Lumpy Skin Disease) belum karena (dosisnya) masih terbatas," kata dia.

Sapi angun yang telah dipilih tim kepresidenan tersebut dipelihara hingga memiliki berat 1.030 kilogram. Total, Badar sudah mencurahkan waktunya untuk memelihara sapi tersebut sekitar 3,5 tahun.

Black Boss dan Kurban sebagai Pemuliaan

Sebagai pemilik, Badar merasa sudah memiliki ikatan emosional dengan sapi-sapinya, termasuk memberikan nama kepada sapinya. black boss. Begitu Badar menamakan kopi angus tersebut.

"Ya karena yang pasti (warna sapi) black hitam, boss itu karena harapannya gede karena (seperti) yang pelihara," kata dia seraya menunjuk posturnya yang tinggi tegap.

Badar memberikan sapi-sapi peliharaannya dua kali sehari. Makanan itu berupa konsentrat, ampas tahu, kulit limbah tempe, dan silase atau rumput odot. Berbagai jenis pakan itu dicampur dengan posisi kering.

"Jadi makan tersebut dicampur jadi satu langsung dikasihkan. Kemudian untuk minumnya tersedia setiap saat di wadah. Setiap diminum bisa terisi kembali," kata dia.

Badar diajak komunikasi oleh petugas Puskeswan setempat. Komunikasi itu membahas agar sapinya diajukan menjadi salah satu calon hewan kurban Presiden Jokowi. Ia tak ragu mengiyakan.

Dari sana sapi milik Badar datanya diajukan ke pemerintah tingkat provinsi dan dites di laboratorium Balai Besar Veteriner (BB Vet) Wates, Kabupaten Kulon Progo. Hasil tes di BB Vet menunjukkan sapi milik Badar sehat. Hasil itu kemudian dilanjutkan hingga ke Sekretariat Negara (Setneg).

"Ya alhamdulillah tercapai. Saya juga target cita-cita itu tadi (ternaknya jadi hewan kurban presiden). Deal itu dibeli harga Ro107.500.000," ujarnya.

Baginya, tak ada beda merawat sapi untuk kurban maupun sapi biasa. Menurut dia, kunci beternak harus terjadwal memberi makan dan memperhatikan kesehatannya.

Sapi milik badar itu menjadi satu di antara dua yang sudah dipilih kepresidenan. Dua sapi milk warga Sleman menyingkirkan sekitar 10 sapi yang diseleksi.

"Informasinya kemarin mau digunakan kurban di daerah (Kecamatan) Tepus (Kabupaten Gunungkidul)," ungkapnya.

sumber: Medcom.id

#jogja #jogjakarta #yogya #yogyakarta #haji #ibadahhaji #kurban #jokowi #kultur
#blackboss #sapiangus #sapi #shortsreels #shortsvideo #shortsviral


Follow juga akun kami:
https://instagram.com/sudut_yogyakarta?igs...