Polisi menangkap empat tersangka komplotan pencuri mobil di wilayah Tajur, Bogor, Jawa Barat. Keempat tersangka itu adalah Andika, Andi alias Rio, Oka, dan Ismed, Kamis (16/5/2024).
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menuturkan, selain keempatnya, polisi juga masih memburu pelaku lain yang melarikan diri.
"Tersangka di kasus ini total berjumlah enam orang. Yang kami tangkap empat orang dan dua masih DPO," tutur Bismo kepada wartawan di Polres Bogor Kota.
Lebih lanjut, Bismo mengatakan, tersangka Rio ditangkap di Tangerang, Banten, setelah melakukan pencurian motor. Penyidik kemudian menyita satu pucuk pistol rakitan dan dua unit motor curian sebagai barang bukti.
“Di antara pelaku ini, atas nama Rio ini residivis (pasal) 363 (kasus pencurian) di Lampung tahun 2022," kata Bismo.
Keempat tersangka dijerat pasal 363 dan pasal 365 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara atas korban luka berat. Selanjutnya, Undang-Undang Darurat nomor 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam dengan ancaman 20 tahun penjara.
Sebelumnya, para pelaku terlibat dalam aksi pencurian mobil dengan modus jual beli mobil kepada korbannya. Mobil dijual kepada korban sehargaRp 100 juta. Mobil yang sudah dibeli korban, dipantau selama dua bulan oleh para pelaku sejak pembelian.
Komplotan tersebut memasang GPS dan membuat kunci duplikat untuk melancarkan aksi pencuriannya. Saat para pelaku melakukan aksinya, korban yang berusaha menahan mobilnya saat dicuri, bergelantungan di samping mobil dan terserempet tembok di sebuah gang. Korban terluka parah di bagian kepala dan koma di rumah sakit sampai saat ini.
#TirtoDaily