Bawaslu RI memutuskan Presiden Prabowo Subianto tidak melakukan pelanggaran, baik dari segi adminstratif atau pun pidana terkait video dukungan untuk Cagub dan Cawagub Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

Ketua DPP PDIP Deddy Yevry Sitorus menilai keputusan tersebut mencerminkan kalau Bawaslu tidak bisa menjadi pengawas yang adil dalam menangani laporan perkara di dalam pesta demokrasi.

Deddy mengigatkan dalam aturan sangat jelas menegaskan, jika Presiden ingin berkampanye harus mengajukan cuti. Dalam aturan tersebut tidak disebut tentang hari Minggu atau hari libur boleh kampanye.

Deddy menjelaskan jika hari Minggu atau hari libur dijadikan alasan, maka Presiden berhak menggunakan perangkat kenegaraan untuk kepentingan kampanye tanpa mengajukan cuti. Sebab jabatan presiden melekat 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

Ia menegaskan alasan Bawaslu tersebut sangat tidak bisa diterima dan bisa menjadi celah hukum serta berpotensi membuat Presiden menyalahgunakan kekuasaannya.

Sahabat KompasTV, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube KompasTV, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam non stop di www.kompas.tv/live. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube KompasTV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV.

Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv

Media sosial KompasTV:
Facebook: www.facebook.com/KompasTV
Instagram: www.instagram.com/kompastv
Twitter: twitter.com/KompasTV
TikTok: www.tiktok.com/@kompastvnews